
The Wedding of
Vina & Erick
Kamis, 26 September 2024

V E
“ Dan di antara tanda-tanda (kebesaran) -Nya adalah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya "
( Ar-Ruum ayat 21 )
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dengan memohon rahmat dan ridho Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i, untuk menghadiri Resepsi Pernikahan kami.
The Bride

Yovina Nurya Adelina
Putri Pertama dari
Bapak Priyono & Ibu Sumiatun
The Groom

Erick Novian Prastyo, S.Kom.
Putra Pertama dari
Bapak Su'in
& Ibu Marmi
Wedding Event

Di suatu hari yang biasa, sering kali seorang pria datang ke rumah, dia adalah anak dari teman ayahku. Kehadirannya selalu membuat suasana rumah sedikit berbeda, tapi aku belum pernah sekalipun berbicara dengannya. Aku hanya melihatnya dari kejauhan, menebak-nebak seperti apa dirinya.
Awalnya, aku tidak terlalu memperhatikan laki-laki itu. Dia sering berkunjung ke rumah karena dia adalah anak dari teman ayahku. Setiap kali dia datang, aku hanya melihatnya dari kejauhan, tanpa pernah berani memulai percakapan. Sosoknya tenang, ramah, dan aku tahu dia sosok yang baik, tapi entah mengapa, ada jarak tak terlihat di antara kami.
Waktu berlalu, dan pertemuan singkat itu terus terjadi. Aku masih tidak pernah bicara dengannya, hanya sesekali menatap dari balik pintu. Namun, semuanya berubah di bulan Mei. Hari itu, aku mendapat kabar dari saudaraku yang mengatakan bahwa laki-laki itu meminta nomor teleponku. Awalnya aku terkejut dan sedikit bingung. Tapi, rasa penasaranku mengalahkan segalanya, dan tanpa ragu, aku memberikannya.
Beberapa hari setelah itu, pesan dari dia masuk ke ponselku. Awalnya percakapan kami ringan—tentang kehidupan sehari-hari, pekerjaan, dan hal-hal umum lainnya. Tapi, semakin lama, pembicaraan kami semakin dalam, dan tanpa sadar kami mulai membicarakan masa depan, khususnya tentang pernikahan. Aku terkejut, tapi juga senang. Dia tidak bertele-tele, dia langsung pada intinya.
Kami membahas berbagai hal penting tentang pernikahan, mulai dari impian kami masing-masing, hingga bagaimana kami akan melangkah ke depan bersama. Pembicaraan kami terasa begitu alami, seolah-olah kami memang sudah ditakdirkan untuk bersama. Setiap obrolan terasa menenangkan, dan aku merasa nyaman berbicara dengannya, bahkan tentang hal-hal yang sebelumnya terasa tabu untuk dibicarakan dengan orang yang baru dikenal.
Akhirnya, setelah banyak diskusi dan pertimbangan, kami memutuskan untuk melangkah ke tahap yang lebih serius. Pada bulan Juni, tepatnya tanggal 26, kami sepakat untuk mengadakan acara lamaran. Rasanya begitu cepat, tapi juga begitu tepat. Semua terasa berjalan sesuai dengan kehendak alam, tanpa paksaan dan penuh keikhlasan.
Aku masih tak percaya bagaimana perjalanan cinta ini dimulai dari sebuah permintaan nomor telepon di bulan Mei dan berakhir dengan lamaran di bulan Juni. Ini adalah awal dari perjalanan hidup yang baru, dan aku tak sabar untuk melaluinya bersamanya.
Our Gallery
Our Gift
Alamat untuk kirim hadiah :

Terima Kasih
Vina & Erick
Kamis, 26 September 2024
