Sembilan tahun bukanlah waktu yang singkat, tetapi setiap detik perjalanan ini penuh dengan pelajaran dan kenangan yang berarti. Kami melewati berbagai momen bahagia, seperti perayaan kecil yang kami buat sendiri, hingga menghadapi tantangan yang menguji kedewasaan dan kepercayaan kami. Lima tahun terakhir hubungan kami diwarnai jarak—bukan hanya jarak antar kota, tetapi juga antar pulau, bahkan negara. Jarak tersebut seakan menjadi guru yang mengajarkan kami tentang arti kepercayaan dan komunikasi. Ada saat-saat di mana kerinduan menjadi sahabat yang selalu hadir, tetapi kami selalu menyempatkan waktu untuk berbicara, mendengar cerita satu sama lain, dan memberi dukungan meskipun kesibukan sering kali menyita waktu kami. Kami percaya bahwa hubungan ini dapat bertahan karena cinta bukan hanya tentang kebersamaan fisik, tetapi juga tentang koneksi yang mendalam dan saling menghargai.